Dosen dan Mahasiswa MBS STAIN Madina Menjadi Presenter dalam Konferensi Internasional ICONICSOF
- Kategori : Akademik
- Dibaca : 79 Kali
Panyabungan - Jum'at, 08 November 2024. Dosen dan mahasiswa MBS (Manajemen Bisnis Syariah) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal kembali menyumbang harum dengan tampil sebagai presenter di ajang bergengsi International Conference on Islamic Economics, Finance, and Social Finance (ICONICSOF) yang berlangsung di Padang Sidimpuan pada tanggal 5-6 November 2024.
Dalam konferensi yang dihadiri oleh para akademisi dan praktisi dari berbagai negara ini, Ketua Prodi, Andy Hakim, M.M dan Sekretaris, Rizka Ar Rahmah, M.E, beserta dua mahasiswa MBS mempresentasikan penelitian berjudul "Optimization of Productive Zakat for MSME Development Through Green Economics Principles: A Case Study of YBM Brilian in Medan."
Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana zakat produktif dapat dioptimalkan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan pendekatan green economics, atau ekonomi hijau. Studi kasus yang diambil adalah program zakat produktif oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) Brilian di Medan. Penelitian ini menawarkan konsep yang relevan dalam mengintegrasikan zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi dengan nilai-nilai keberlanjutan lingkungan.
Dalam presentasi tersebut, dosen dan mahasiswa STAIN Madina menguraikan hasil penelitian yang mereka lakukan di Medan. Penelitian ini menggali bagaimana YBM Brilian memanfaatkan dana zakat produktif untuk membantu UMKM di Medan berkembang dengan menerapkan prinsip-prinsip green economics. Dengan pendekatan ini, penerima manfaat zakat tak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga diarahkan untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan.
Penerapan konsep green economics dalam pengelolaan zakat bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat sekaligus menjaga lingkungan. “Dalam era yang semakin sadar lingkungan, penting bagi kita untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan dana zakat. Pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi penerima zakat, tetapi juga membantu menciptakan ekosistem bisnis yang lebih ramah lingkungan,” Ujar Pak Andy Hakim.
Dengan partisipasi ini, STAIN Madina berharap dapat terus memotivasi dosen dan mahasiswa untuk aktif dalam penelitian dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang berdampak positif bagi masyarakat luas, khususnya melalui pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan keberlanjutan lingkungan.
Ayo Semangat ! STAIN MADINA Menuju IAIN.(Tim Humas)