• Sistem Informasi Akademik Mhs
  • Sistem Informasi Kepegawaian
  • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Sistem Informasi Akad. Dosen
Cari
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Data Publikasi Dosen STAIN Mandailing Natal
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • STRUKTUR ORGANISASI
  • Akreditasi
    • Program Studi
    • VALIDASI PENGABDIAN DAN PENELITIAN
    • PENGAJUAN IZIN PENELITIAN MAHASISWA
    • PUBLIKASI MADINA PUBLISHER
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Download
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • Tim P3M
  • Publikasi

  • Home
  • Informasi
  • Berita

Bupati Mandailing Natal Hadiri Pembekalan KKN Mahasiswa STAIN Madina

Kategori : Kampus
Tanggal : 14 Juli 2025
Dibaca : 865 Kali

Panyabungan – Senin, 14 Juli 2025. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal menggelar acara Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi 593 mahasiswa yang akan diterjunkan ke 9 kecamatan dan 60 desa yang tersebar di Kabupaten Mandailing Natal. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Student Center STAIN Mandailing Natal ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Mandailing Natal, H. Saipullah Nasution, SH., MM., sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap penguatan peran mahasiswa dalam pembangunan masyarakat.

Dalam sambutannya pada kegiatan Pembekalan KKN Mahasiswa STAIN Mandailing Natal, Bupati Mandailing Natal, H. Saipullah Nasution, S.H., M.M, menyampaikan harapan agar para mahasiswa yang akan terjun ke tengah masyarakat dapat menjadi agen penyampai nilai-nilai kebaikan dan kearifan lokal Mandailing Natal. Bupati menekankan pentingnya mahasiswa turut menyosialisasikan kembali ajaran lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun, yakni Poda Na Lima, sebagai bagian dari penguatan karakter masyarakat desa, khususnya generasi muda.

Menurut beliau, Poda Na Lima bukan sekadar petuah adat, tetapi merupakan falsafah hidup masyarakat Mandailing yang sarat makna dan relevansi, terutama dalam membentuk generasi yang berakhlak, bermoral, dan menghargai adat istiadat.

Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, S.H., M.M, juga menekankan pentingnya peran mahasiswa KKN dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah desa selama proses pengabdian di masyarakat. Ia berharap, kehadiran mahasiswa STAIN Madina di tengah-tengah masyarakat nantinya bukan hanya sekadar menjalankan program kampus, tetapi juga mampu menjadi bagian dari upaya mendorong kemajuan ekonomi rakyat melalui edukasi dan sosialisasi program-program pemerintah.

Secara khusus, Bupati menyampaikan harapannya agar mahasiswa KKN dapat membantu memperkenalkan program nasional Koperasi Desa (Kopdes) yang akan secara resmi diluncurkan pada 21 Juli mendatang. Program ini menurutnya sangat relevan sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat desa.

“Saya berharap adik-adik mahasiswa KKN dapat bersinergi dengan pemerintah, ikut memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat tentang berbagai program yang bermanfaat, salah satunya Koperasi Desa atau Kopdes yang insya Allah akan segera dilaunching pada 21 Juli ini. Program ini bertujuan agar masyarakat desa dapat memanfaatkan dana yang tersedia untuk menggerakkan ekonomi rakyat, meningkatkan usaha kecil, dan memperkuat ketahanan ekonomi desa. KKN ini kesempatan yang baik untuk ikut menyukseskan program tersebut,” ujar Bupati Madina.

Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., memberikan penekanan penting kepada seluruh mahasiswa peserta KKN agar mampu menjaga martabat diri, almamater, dan masyarakat tempat mereka mengabdi. Ia berharap, mahasiswa STAIN Madina selama melaksanakan KKN dapat menunjukkan jati diri sebagai insan terdidik, terhormat, dan mampu memberi manfaat nyata di tengah masyarakat.

“Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa KKN STAIN Madina, tunjukkan bahwa kalian adalah insan yang terdidik, terhormat, dan mampu hadir dengan cara yang baik, santun, dan bermanfaat di tengah masyarakat. Bukan sekadar hadir, tapi berikan teladan, tebarkan nilai-nilai kebaikan, dan jadilah bagian dari solusi atas persoalan yang ada,” ujar Prof. Sumper.

Ketua STAIN Madina juga menekankan, keberhasilan mahasiswa KKN bukan diukur dari banyaknya program yang dibuat, tetapi dari seberapa jauh masyarakat menerima dan merasakan kehadiran mereka sebagai bagian dari lingkungan sosial yang nyata.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAIN Mandailing Natal, Suryadi Nasution, M.Pd., menegaskan bahwa ilmu sejatinya tidak hanya hidup di alam ide semata. Ia menyampaikan bahwa ilmu akan menemukan makna dan nilainya ketika benar-benar hadir dan bermanfaat di tengah kehidupan masyarakat.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan Pembekalan KKN Mahasiswa STAIN Mandailing Natal, Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., menyerahkan cenderamata kepada Bupati Mandailing Natal, H. Saipullah Nasution, S.H., M.M., sebagai bentuk apresiasi atas kehadiran dan dukungan pemerintah daerah terhadap program pengabdian masyarakat ini.

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :

Sistem Informasi

  • Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
  • Sistem Informasi Dasboard Dosen dan Pegawai
  • Publikasi Jurnal STAIN Madina
  • Sistem Informasi Akademik Dosen

Berita Terbaru

  • Ketua STAIN Mandailing Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Haji 2025, Indeks Kepuasan Jamaah Meningkat
    12 September 2025
  • Ketua STAIN Madina Apresiasi Peran Strategis Sekjen Kemenag di Forum BRICS
    08 September 2025
  • STAIN Mandailing Natal Buka Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Tahun 2025
    08 September 2025
  • STM Keluarga Besar STAIN Madina Resmi Dibentuk
    04 September 2025
  • Keberpihakan Menag pada Guru
    04 September 2025
  • Prodi Manajemen Dakwah dan Pengurus HMPS MD Gelar Tadabur Alam dan Bedah Buku
    01 September 2025
Berita Lainnya

Agenda Terbaru

Agenda Lainnya

Kategori Berita

  • Akademik
  • Kampus
  • Prestasi
  • Kemahasiswaan

© 2020 STAIN MADINA