Panyabungan, 17 Oktober 2025 — Unit Kegiatan Khusus (UKK) Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Ikatan Ekonomi Islam (IEI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Madina sukses menggelar Seminar dan Diklat Ekonomi Islam dengan tema “Digitalisasi Ekonomi: Inovasi dan Keamanan Transaksi Menuju Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan”.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Jumat, 17 Oktober 2025 bertempat di Aula Gedung Terpadu STAIN Madina, dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai program studi.

Acara ini turut dihadiri oleh dua pimpinan STAIN Madina, yaitu Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Dedisyah Putra, M.A., dan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Kasman, M.A., serta perwakilan dari PRESSMA STAIN Madina (Pers Mahasiswa STAIN Madina) yang meliput jalannya kegiatan. Kehadiran para pimpinan dan lembaga pers kampus ini menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan literasi ekonomi Islam di kalangan mahasiswa.

Dalam sambutannya, Dr. Dedisyah Putra, M.A. menyampaikan apresiasi atas inisiatif UKK KSEI IEI dalam menyelenggarakan kegiatan ilmiah yang selaras dengan perkembangan zaman.

“Digitalisasi adalah tantangan sekaligus peluang bagi generasi muda untuk menghadirkan inovasi ekonomi berbasis nilai-nilai syariah. Mahasiswa harus siap menjadi agen perubahan dalam ekonomi Islam digital,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. H. Kasman, M.A. dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, lembaga keuangan, dan mahasiswa dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang beretika.

“Kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk memperkuat karakter dan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi era digital, tanpa meninggalkan prinsip keadilan dan nilai-nilai Islam,” tutur beliau.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Marwan Efendi Nasution, Kepala Cabang Bank Mandiri, dan Dr. Ade Khadijatul Z. HRP, MM, Dosen Program Studi Manajemen Bisnis Syariah STAIN Madina.

Dalam pemaparannya, Marwan Efendi Nasution menjelaskan tentang pentingnya digitalisasi dalam memperkuat sistem ekonomi nasional serta memperkenalkan inovasi layanan digital Bank Mandiri, khususnya Livin’ by Mandiri, sebagai bentuk transformasi keuangan modern yang aman, cepat, dan efisien.

Tak hanya menyampaikan materi, Bank Mandiri juga turut memeriahkan kegiatan dengan quiz dan game berhadiah, yang disambut dengan antusiasme tinggi dari para mahasiswa. Suasana seminar menjadi semakin semarak ketika peserta berlomba menjawab pertanyaan seputar ekonomi digital, teknologi keuangan, dan layanan perbankan syariah. Kegiatan interaktif ini memberikan nuansa edukatif sekaligus menyenangkan bagi seluruh peserta.

Sementara itu, Dr. Ade Khadijatul Z. HRP, MM menyoroti pentingnya inovasi yang berlandaskan nilai-nilai syariah dalam menghadapi transformasi digital. Beliau menekankan bahwa ekonomi Islam tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada keseimbangan sosial dan keberlanjutan.

Acara dipandu oleh Rabiah Pebrini sebagai moderator yang mampu menciptakan suasana aktif dan komunikatif sepanjang kegiatan berlangsung. Para mahasiswa tampak antusias bertanya dan berdiskusi dengan narasumber mengenai berbagai peluang dan tantangan ekonomi Islam di era digital.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama UKK KSEI IEI STAIN Madina dengan Bank Mandiri, serta mendapat dukungan penuh dari pimpinan kampus. Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan dunia perbankan ini menjadi bukti nyata sinergi dalam memperkuat literasi ekonomi syariah dan pengembangan ekonomi digital yang berkelanjutan.

Menutup kegiatan, panitia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan acara, terutama kepada WAKA I Dr. Dedisyah Putra, M.A., WAKA III Dr. H. Kasman, M.A., pihak Bank Mandiri, dan PRESSMA STAIN Madina yang turut meliput kegiatan dari awal hingga akhir.

Dengan terselenggaranya Seminar dan Diklat Ekonomi Islam 2025, UKK KSEI IEI STAIN Madina berhasil menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang cerdas digital, berintegritas, dan siap berkontribusi dalam membangun ekonomi Islam yang inklusif dan berkeadilan.

Ayo Semangat STAIN Menuju IAIN (Tim HUMAS)