Panyabungan – Minggu, 22 Oktober 2023. Dalam Memperingati Hari Santri Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Mandailing Natal (Madina) sukses menggelar Festival Hari Santri dengan meriah. Acara diisi dengan sejumlah kegiatan, mulai dari EXPO HSN 2023 STAIN Madina hingga sederet perlombaan. Pembukaan acara berlangsung dihalaman STAIN Madina pada Kamis (19/10).

Dihadiri oleh Ketua STAIN Madina Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag.  didampingi oleh Wakil Ketua Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. H. Kasman, M.A, Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Irma Suryani Siregar, M.A, Kabag AUAK Irfan Mustofa, S.E., M.A dan Dosen dilingkungan kampus serta seluruh mahasiswa STAIN Madina.

Pembukaan acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Sabarudin masahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Bapak Ahmad Asrin M.A.

Dalam laporannya, Dr. Irma yang juga selaku ketua panitia meyampaikan bahwa hari santri  telah ditetapkan secara resmi di Indonesia, mengingat santri memiliki sumbangsih yang besar terhadap kemerdekaan.

"Perlu kita ketehui bahwa hari santri ini sudah ditetapkan menjadi salah satu hari besar nasional, itu merupakan penghargaan besar kepada para santri, mengingat perananya yang  sangat besar terutama dalam meraih kemerdekaan Republik Indonesia" ungkap beliau.

Disamping itu, beliau mengatakan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional tahun ini, STAIN Madina mengadakan tiga cabang lomba dan diikuti oleh puluhan peserta sebagai bentuk apresiasi yang sangat luar biasa.

"Kegiatan hari santri ini merupakan festival, ada tiga cabang lomba, yg pertama adalah cabang lomba Hadroh, Pidato dan Qiroatul Kutub, bahkan pidato sudah ada 50 yang mendaftar, untuk yang hadroh 10 tim yang terdaftar,  sementara Qiroatul Kutub ada 35 orang peserta" jelas beliau.

Selanjutnya, Ketua STAIN Madina Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag yang hadir sekaligus membuka acara mengatakan : "Seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Irma, kita mencoba mereview kembali santri ini memiliki peran yang sangat besar terhadap negara kita," ungkapnya.

"Sebagai santri kita ditanamkan dan ajarkan akan jiwa santri yang dikenal 4K yaitu Keikhlasan, Kesederhanaan, Kemandirian dan Kekerabatan, kekerabatan itu kita maknai sebagi ukhuwah islamiah" tambah beliau.

Acara dibuka secara resmi dengan simbol menabuh gendang yang dipimpin oleh Prof. Sumper Mulia Harahap dan dilanjutkan foto bersama.

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)