Mahasiswa KPI STAIN Mandailing Natal Berjuang di Desa Terpencil
- Kategori : Kemahasiswaan
- Dibaca : 1024 Kali
Panyabungan - Selasa, 19 September 2023 - Mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Mandailing Natal, dengan tekad mulia, melakukan pengabdian masyarakat di dua desa terpencil, yaitu Desa Huta Bangun dan Desa Pardomuan, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal. Perjalanan menuju ke sana penuh tantangan dengan jalan berbatu tepi jurang, tanpa sinyal telekomunikasi yang memadai.
Tiga mahasiswa yang gigih dalam melaksanakan kegiatan ini adalah Kholilah, Nurmayanti, dan Nassar Nasution. Mereka berkomitmen untuk memberikan bantuan dan pendidikan kepada warga desa yang kurang beruntung.
Kegiatan pengabdian ini mencakup pelatihan, ceramah, dan mengajar mengaji untuk anak-anak di kedua desa tersebut. Mahasiswa KPI STAIN Mandailing Natal berperan aktif dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada masyarakat setempat, membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Dalam kata sambutannya, Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam STAIN Mandailing Natal, Dr. Marlina, MA, menyatakan, "Kami sangat bangga dengan semangat mahasiswa kami yang rela berjuang di desa terpencil ini. Ini adalah bentuk nyata dari nilai-nilai keislaman yang kami tanamkan di STAIN Mandailing Natal, yaitu pengabdian kepada masyarakat."
Dosen Pendamping dalam pengabdian masyarakat ini, Ahmad Salman Farid, M.Sos., juga menambahkan, "Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat desa, dan semoga semangat pengabdian seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang."
Pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat kepada warga desa terpencil, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial di kalangan mahasiswa STAIN Mandailing Natal.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)