Keberhasilan Itu Dimulai dari Perbaikan yang Konsisten dan Berkelanjutan
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 552 Kali
Panyabungan - Kamis, 20 Juni 2024. Haji tahun 2024 telah selesai dilaksanakan. Harapan terbesar seluruh jamaah adalah bagaimana mereka memulai lembaran kehidupan baru yang lebih baik dan berkualitas setelah memperoleh haji yang mabrur. Begitupun dengan layanan jamaah haji, walau kita meyakini bahwa haji tahun ini sudah berjalan baik, sukses, lancar, namun peningkatan itu tetap harus dilakukan. Evaluasi selalu diperlukan sebagai salah satu cara kita merawat pujian dan doa dari para jamaah haji kita yang sudah merasakan dampak keberhasilan haji tahun ini. Sebagaimana hal ini telah dipertegas oleh Amirul Hajj Indonesia Gus Menteri Agama Yaqut Cholil Qaumas dalam pernyataannya.
“Jadi begini. Semua kita akan evaluasi, tidak ada yang tidak kita evaluasi demi perbaikan layanan jemaah, itu poinnya,” kata Menag Yaqut. Menurut Menag, apapun respons jemaah baik positif maupun negatif, evaluasi terhadap pelayanan akan tetap dilakukan.
“Semua yang dilakukan pemerintah, meskipun jemaah merasakan layanan yang sangat memuaskan tapi bagi kami tetap harus ada evaluasi, apapun harus dievaluasi dan evaluasi itu harus berbasis pada data,” sambung dia.
Ketua STAIN Mandailing Natal Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga point utama menjadi tolak ukur keberhasilan haji tahun ini. Pertama: kebijakan Kementerian Agama terkait murur bagi jamaah haji lansia, difabel dan jamaah beresiko tinggi. Kedua: Pelayanan digital kawal haji termasuk layanan fast track dalam membantu proses imigrasi para jamaah haji. Dan Ketiga: Pelayanan yang totalitas dari seluruh petugas haji yang tersebar diberbagai titik di Kota Suci Mekkah maupun di Kota Suci Madinah terutama pada puncak-puncak pelaksanaan ibadah haji dari tanggal 09 Dzulhijjah sampai tanggal 13 Dzulhijjah dimana seluruh aktivitas Jamaah haji berada di Arafah, Mina dan Muzdalifah (Armuzna).
“Pelayanan totalitas ini menunjukkan kesungguhan insan-insan Kementerian Agama yang terlatih dan kompeten sebagai ujung tombak yang bersentuhan langsung dengan para jamaah dalam melaksanakan tugas dan kewajiban di lapangan demi mewujudkan pelayanan haji yang lebih baik” terang Ketua STAIN Mandailing Natal.
“Kementerian Agama sudah melakukan berbagai Upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan haji tahun ini yang dampaknya sangat dirasakan oleh para jamaah kita” tegas Ketua STAIN Mandailing Natal ini.
Inovasi haji 2024 menjadi bukti komitmen Kemenag RI dan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah. Terobosan ini diharapkan terus dikembangkan untuk mewujudkan haji yang aman, nyaman, dan mabrur bagi seluruh umat Islam khususnya para jamaah haji Indonesia.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)