Panyabungan - Jum'at, 19 Januari 2024. Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Mandailing Natal melaksanakan rutinitas bulanan perdana untuk tahun 2024. Tema yang diangkat seputar Edukasi Air Minum Kemasan yang digagas oleh panitia dari Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampus STAIN Mandailing Natal pada Jum’at (19/01) dibuka oleh Ketua DWP STAIN Mandailing Natal, Ny. JWS. Rizki Sumper Mulia.

Dalam arahannya, beliau mengingatkan seluruh anggota DWP agar senantiasa menjaga komitmen terkait disiplin, baik disiplin dalam kehadiran, penggunaan seragam dan perlengkapannya, maupun dalam pelaksanaan kegiatan.

"Mari kita tunjukkan komitmen kita untuk mendedikasikan diri demi kemajuan kampus STAIN Mandailing Natal ini melalui DWP. Kita mulai dengan penegakan disiplin, baik dalam hal kehadiran, penggunaan seragam dan perlengkapannya sesuai ketentuan, dan juga dalam pelaksanaan kegiatan", sebut Ny. JWS Rizki.

Beliau juga menyampaikan bahwa pertemuan rutin sebulan sekali ini dilaksanakan dengan waktu yang singkat, namun diisi dengan kegiatan yg penuh manfaat. Untuk itu beliau menghimbau seluruh anggota agar mengoptimalkan waktu.

"Mari kita optimalkan waktu pertemuan yang hanya berlangsung selama lebih kurang 2 jam setiap bulan ini", ujar beliau. 

Usai penyampaian arahan dan bimbingan dari Ketua DWP STAIN Mandailing Natal, acara dilanjutkan dengan edukasi tentang "Pengaruh Air Minum Kemasan terhadap Keasaman Tubuh". Tema ini penting karena saat ini penggunaan air minum kemasan sangat marak.

Adapun yang menjadi nara sumber adalah Ibu Mutiara Lubis, M.Pd, akademisi di bidang biologi, sekaligus mitra pengusaha air minum untuk kesehatan. Ibu Mutiara Lubis selaku pemateri menjelaskan bahwa air minum sehat adalah air alkali. Air alkali adalah air yang memiliki pH lebih tinggi dari air biasa, "Biasanya di atas 7", sebut beliau. 

PH (potensial Hidrogen) adalah ukuran seberapa asam atau basa suatu larutan. Sifat alkali berasal dari kandungan mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, dan natrium. Adapun cara pembuatan air alkali dapat terbentuk secara alami atau melalui proses buatan seperti elektrolisis. Dalam elektrolisis, air biasa mengalami pemisahan ion dengan arus listrik, yang meningkatkan pH-nya. Beliau mengingatkan agar selektif memilih air minum kemasan.

Untuk diketahui bahwa sejak awal terbentuknya DWP STAIN Mandailing Natal sudah ditetapkan aturan untuk membatasi penggunaan air minum kemasan. Dalam setiap kegiatan DWP, masing-masing anggota diwajibkan membawa botol air minum sendiri, tanpa menggunakan air minum kemasan.

Tema edukasi air minum kemasan ini, diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi seluruh anggota DWP STAIN Mandailing Natal dan mampu mentransferkan ilmunya ke keluarga besar nantinya.

“Saya sangat mengapresiasi Ibu-ibu yang telah hadir. Selain itu, saya juga berterimakasih kepada ibu-ibu penanggung jawab acara hari ini yaitu DWP kita di Prodi PAI. Acara berjalan dengan lancar dan saya harap pelakasanaannya akan lebih baik lagi.“, ujar Ny. JWS Rizki di penghujung acara. 

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)