Dr. Marlina, M.A, Ketua Prodi KPI Hadiri Konferensi Nasional Komunikasi Islam dan Kongres ASKOPIS Ke-IV Di Yogyakarta
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 1405 Kali
Panyabungan – 1 September 2022. Dr. Marlina, M.A, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) STAIN Madina hadiri agenda akbar Konferensi Nasional Komunikasi Islam (KNKI) dan Kongres Ke-IV Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (ASKOPIS) tahun 2022 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (30/8/2022). Kali ini tema yang diusung adalah “Meneguhkan Kontribusi Ilmu Komunikasi Islam dalam Menjawab Permasalahan Keumatan, Kebangsaan, dan Keindonesiaan”.
Sesuai dengan informasi yang diterima Tim Humas STAIN Madina, bahwa pada pembukaan acara, Profesor Syukur, Guru Besar Ilmu Komunikasi Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara mengatakan bahwa ilmu komunikasi Islam menjadi pilihan tepat dan sesuai dengan nilai-nilai yang ada baik agama, budaya, etika dan karakter masyarakat dalam membangun peradaban manusia perspektif kebangsaan dan keindonesiaan.Hal ini diperlukan untuk melahirkan generasi terdidik yang berakhlakul karimah serta tenaga kerja terdidik, terampil, dan profesional dalam menghadapi pasar bebas.
“Jika rakyat menerapkan prinsip ilmu komunikasi Islam seperti ikhlas, jujur, benar, akurat, sopan, santun, lemah lembut, juga keseimbangan informasi, persoalan kebangsaan khususnya dalam bidang komunikasi tidak akan terjadi,” kata Dewan Penasihat Askopis Sumatera Utara ini.
Ketua Umum DPP Askopis Muhammad Zamroni mengatakan, Ilmu Komunikasi Islam perlu dibumikan untuk menjawab tantangan peradaban baru.
“Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen demi mewujudkan cita-cita besar Askopis dalam membumikan peradaban komunikasi Islam di seluruh penjuru,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMY Faris Al Fadhat mengatakan, ada dua tantangan yang dihadapi dalam ilmu komunikasi Islam. Pertama pengelolaan institusi dan kedua secara keilmuan yang menjadi konsen bagi dosen dan ilmuwan untuk menjawab tantangan zaman.
Pada kesempatan yang lain, Dr. Marlina mengatakan bahwa melalui kegiatan ini dapat dilihat adanya kemajuan dalam sektor kelembagaan serta kelimuan komunikasi dan penyiaran Islam di Indonesia. Menurut beliau STAIN Madina dapat mengambil peran penting dalam hal tersebut.
“Ini menjadi motivasi sekaligus tantangan bagi kita kedepannya untuk terus meningkatkan sumber daya yang ada mulai dari tenaga pengajar, pola akademis hingga hubungan lintas sektoral dalam bidang komunikasi dan penyiaran Islam.” Ucapnya.
Ketua STAIN Madina, Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag mendukung hal tersebut. Keikut sertaan STAIN Madina pada agenda ini diharapkan dapat menguatkan manifestasi keilmuan bidang komunikasi Islam.
"Komunikasi memiliki peran penting dalam ranah akademisi. Dalam dunia Islam, ilmu komunikasi juga menjadi bagian fundamental dalam mengatur pola dakwah dan pendidikan. Kita berharap kegiatan KNKI dan Kongres ASKOPIS tahun ini dapat memberikan warna baru dalam pengembangan keilmuan komunikasi Islam untuk menjawab tantangan Era Society 5.0 saat ini sesuai tema yang diangkat." Ujar Dr. Sumper.
Sebagai informasi, KNKI dan Kongres Askopis ini dihadiri 215 peserta yang berasal dari 80 Perguruan Tinggi Islam Negeri dan Swasta yang tersebar di Indonesia. Acara dilaksnaakan tiga hari dari Selasa hingga Kamis ini (01/09/2022) secara luring. Kegiatan juga dimeriahkan dengan call for papers, lokakarya, bedah buku, bazar buku dan livetimeachievementmotivationaward. Panitia juga memberikan penghargaan kepada Alm Prof Faisal Ismail (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Alm Abdul Malik Karim Amrullah (Ulama, Sastrawan, Sejarawan, Politikus), Prof Quraish Shihab (Ulama, Mufassir, Pendidik, Penulis), dan Prof Andi Faisal Bakti (Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).
Ayo Semangat! STAIN Madina Menuju IAIN. (Tim Humas)