Dosen KPI STAIN Madina Menjadi Presenter Konferensi Internasional Bidang Literasi Sosial
- Kategori : Prestasi
- Dibaca : 1072 Kali
Bandar Lampung - Selasa, 10 Oktober 2023. Salah satu dosen dari Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN MADINA, Ahmad Salman Farid, M.Sos., telah mengukir prestasi gemilang dalam dunia literasi sosial. Dalam acara The First Annual International Conference on Social, Literacy, Art, History, Library and Information Science (ICoLIS) yang digelar pada 9-11 Oktober 2023 di Bandar Lampung, ia terpilih sebagai salah satu presenter utama.
Konferensi internasional perdana ini, yang bertema "Interpreting the Role of Religion, Social, Language, and Literature in Growing the Literacy Culture," bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan budaya literasi dengan menggali peran agama, sosial, bahasa, dan sastra dalam perkembangan budaya literasi.
Rektor UIN RIL, Prof H Wan Jamaluddin Z PhD, dalam sambutannya menyatakan bahwa pendidikan di Indonesia saat ini menghadapi tantangan serius dalam menghadapi era revolusi industri 5.0. Dalam menghadapi era ini, karakter, kompetensi, dan literasi menjadi tiga aspek yang harus ditingkatkan oleh suatu bangsa.
Menurut Prof. Jamaluddin, budaya membaca memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan pendidikan suatu bangsa. Ia mengatakan, "Pendidikan tanpa membaca ibarat tubuh tanpa ruh. Fenomena 'pengangguran intelektual' tidak akan terjadi apabila masyarakat memiliki semangat membaca yang membara."
Namun, Rektor juga mengakui bahwa budaya menulis di kalangan sivitas akademika perguruan tinggi masih rendah. Meskipun perguruan tinggi berusaha mendorong minat mahasiswa dan dosen untuk menulis, banyak yang mengalami kesulitan dalam mengubah pemikiran mereka menjadi tulisan yang baik dan menarik.
Selain rendahnya minat membaca dan menulis, globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini telah menciptakan ketimpangan dan gejolak budaya yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Rektor mengatakan, "Dinamika kehidupan sosial dan budaya yang semakin berkembang, terkadang tidak diikuti dengan literasi dan pengetahuan budaya yang memadai di kalangan masyarakat."
Dalam konferensi internasional ini, Ahmad Salman Farid, M.Sos., mengambil peran sebagai presenter utama dengan jurnalnya yang berjudul "Dinamika Perubahan Budaya Literasi dalam Era Media Sosial: Studi Komparatif pada Generasi Milenial dan Generasi Z." Dengan penelitiannya, dia berkontribusi dalam pemahaman tentang bagaimana media sosial mempengaruhi budaya literasi di kalangan generasi muda.
Konferensi internasional ini juga menghadirkan narasumber luar negeri dan dalam negeri yang berpengalaman dalam bidang literasi dan perpustakaan, serta peran agama, bahasa, dan sastra dalam budaya literasi. Rektor berharap bahwa melalui konferensi ini, peran agama, bahasa, dan sastra dalam budaya literasi akan semakin dipahami, dan budaya literasi agama, bahasa, dan sastra dapat ditingkatkan. Dengan demikian, nilai-nilai keagamaan, kebahasaan, dan sastra dapat diterjemahkan dengan baik melalui literasi yang kuat, dan hasilnya dapat terekam dalam prosiding internasional dengan sebaik-baiknya.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)