Dharma Wanita Persatuan STAIN Mandailing Natal Peringati Hari Kartini
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 43 Kali
Panyabungan - Kamis, 24 April 2025. Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Dharma Wanita Persatuan (DWP) STAIN Mandailing Natal menggelar rangkaian acara bertajuk Menjadi Kartini masa kini: Antara Tradisi dan Inovasi", Acara yang berlangsung di aula kampus ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran perempuan dalam merawat nilai-nilai luhur budaya sembari mendorong kemajuan zaman melalui inovasi.
Turut berhadir serta Mengundang berbagai organisasi keperempuanan dari Mandailing Natal seperti Pimpinan cabang Aisiyah Mandailing, cabang muslimat Alwasliyah Mandailing Natal, cabang muslimat NU Mandailing Natal, DWP kabupaten Mandailing Natal, ibu bayangkari, kejaksaan panyabungan dan juga salimah. kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan kehangatan. Ketua panitia, Ny. Multazimah Datuk Imam Marzuki, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh undangan dan panitia yang telah berkontribusi menyukseskan acara.
Ketua Dharma Wanita Persatuan STAIN Mandailing Natal Ny Juni Wati Sri Rizki Sumper Mulia Harahap, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjadikan peringatan Hari Kartini sebagai ruang refleksi bagi kaum perempuan, agar terus memperkuat jati diri dalam menjaga tradisi serta membuka ruang kreativitas menuju masa depan yang lebih baik.
Acara resmi dibuka oleh Ketua STAIN Mandailing Natal, yang dalam pidatonya menyoroti semangat Kartini sebagai simbol perjuangan emansipasi dan kemajuan perempuan. Ia juga menyampaikan bahwa lembaga pendidikan tinggi harus menjadi garda depan dalam mendorong perempuan untuk terus berinovasi tanpa meninggalkan akar budaya dan nilai-nilai lokal.
Puncak acara ditandai dengan seminar nasional yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi perempuan yang inspiratif. Seminar mengupas berbagai perspektif mengenai bagaimana perempuan masa kini dapat mengambil peran strategis di tengah tantangan global tanpa kehilangan identitas kebangsaan dan nilai-nilai tradisi.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai simbol kebersamaan dan komitmen seluruh peserta dalam meneruskan semangat Kartini. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap pahlawan emansipasi perempuan, tetapi juga sebagai ajakan untuk terus bergerak maju dengan menjunjung tinggi nilai tradisi dan semangat inovasi.
Ayo Semangat ! STAIN MADINA Menuju IAIN.(Tim Humas)