• Sistem Informasi Akademik Mhs
  • Sistem Informasi Kepegawaian
  • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Sistem Informasi Akad. Dosen
Cari
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Data Publikasi Dosen STAIN Mandailing Natal
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • STRUKTUR ORGANISASI
  • Akreditasi
    • Program Studi
    • VALIDASI PENGABDIAN DAN PENELITIAN
    • PENGAJUAN IZIN PENELITIAN MAHASISWA
    • PENGAJUAN IZIN OBSERVASI MAHASISWA
    • PENGAJUAN IZIN PENGABIDAN KEPADA MASYARAKAT (UNTUK DOSEN)
    • PUBLIKASI MADINA PUBLISHER
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Download
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • Tim P3M
  • Publikasi

  • Home
  • Informasi
  • Berita

Tiga Dosen STAIN Mandailing Natal Bersinar di Konferensi Internasional Malaysia

Kategori : Prestasi
Tanggal : 13 Juli 2025
Dibaca : 1162 Kali

Panyabungan, 13 Juli 2025 – Tiga dosen muda dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Mereka adalah Nana Gustianda, Aulya Adhli, dan Edriagus Saputra, yang turut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Islamic Civilization and Culture yang digelar pada 29–30 Mei 2025 di Casuarina Meru, Ipoh, Malaysia.

Konferensi bergengsi ini merupakan hasil kolaborasi antara Universiti Teknologi MARA Malaysia, UIN Imam Bonjol Padang, dan Universitas Islam Kuantan Singingi, yang dihadiri oleh akademisi, peneliti, serta mahasiswa dari berbagai penjuru Asia Tenggara. Dengan mengangkat tema besar seputar peradaban dan budaya Islam, konferensi ini menjadi wadah penting untuk mengeksplorasi isu-isu sosial, budaya, dan keagamaan kontemporer.

Dalam ajang ilmiah ini, dua dosen STAIN Mandailing Natal, Nana Gustianda dan Aulya Adhli, membawakan artikel bertajuk “Women In The Digital Age: A Quranic Ethical Critique of Global Beauty Culture”. Artikel ini mengkaji bagaimana standar kecantikan global di era digital memengaruhi perempuan, lalu menawarkannya kritik etis berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an yang menekankan keadilan, martabat, dan spiritualitas dalam memandang kecantikan.

Sementara itu, Edriagus Saputra, dosen muda yang juga aktif meneliti studi hadis dan budaya lokal, mempresentasikan karyanya yang berjudul “Living Hadith Studies: Acculturation of Religion and Minang Culture in The Sadakah Basorakan Tradition”. Penelitian ini menarik perhatian karena menggambarkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dalam hadis hidup berdampingan dan menyatu dengan tradisi lokal masyarakat Minangkabau.

Keikutsertaan ketiganya dalam forum internasional ini mencerminkan kompetensi keilmuan dan komitmen riset para dosen STAIN Mandailing Natal, serta membuka peluang kolaborasi riset lintas negara dalam bidang studi Islam dan budaya.

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)

Share To :

Sistem Informasi

  • Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
  • Sistem Informasi Dasboard Dosen dan Pegawai
  • Publikasi Jurnal STAIN Madina
  • Sistem Informasi Akademik Dosen

Berita Terbaru

  • Golden Generation Festival 2025 Himpun 411 Peserta, STAIN Madina Catat Sejarah Kolaborasi UKM dan UKK
    06 November 2025
  • DEMA STAIN Madina Gelar Lomba Kaligrafi, Bangkitkan Semangat Seni dan Religiusitas Siswa
    06 November 2025
  • STAIN Mandailing Natal Gelar Pelatihan Penyusunan Dokumen DKPS dan LED Akreditasi Program Studi Secara Daring
    05 November 2025
  • Menag Jadi Figur Publik Terbaik di Ajang Top Government Public Relation Award 2025
    05 November 2025
  • STAIN Madina Kukuhkan 497 Wisudawan dalam Wisuda ke-VII Tahun 2025
    01 November 2025
  • Nasaruddin Umar, Sosok Moderat yang Layak Dianugerahi Nobel Perdamaian
    28 Oktober 2025
Berita Lainnya

Agenda Terbaru

Agenda Lainnya

Kategori Berita

  • Akademik
  • Kampus
  • Prestasi
  • Kemahasiswaan

© 2020 STAIN MADINA