STAIN Mandailing Natal Kerjasama dengan Badan Pusat Statistik Kab. Mandailing Natal
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 2912 Kali
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal menyelenggarakan penandatanganan MoU dengan Badan Pusat Statistik Kabupaten Mandailing Natal, pada Selasa, (02/12/19) di Aula STAIN Madina. Acara ini dihadiri oleh Ketua STAIN Madina, Dr. Torkis Lubis, D.E.SS., Ketua Badan Pusat Statistik Kabupaten Madina, Drs. Rinaldi, M.Si, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Kasman, M.A, dan turut hadir Staf Ahli Bupati Kabupaten Madina, Dr. Daud Batubara. Acara penandatanganan MoU ini juga diikuti oleh para dosen dan pegawai di lingkungan STAIN Madina serta perwakilan dari senat mahasiswa.
Penandatanganan MoU diawali dengan sambutan dari ketua STAIN Madina, Dr. Torkis Lubis, D.E.SS. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dalam rangka mengangkat nama baik Kabupaten Mandailing Natal di provinsi Sumatera Utara, maka STAIN Madina perlu bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama Badan pusat statistic (BPS) kabupaten Madina untuk sharing, saling bersinergi menyatukan potensi yang dimiliki STAIN Madina dan BPS kabupaten Madina agar bersama-sama mewujudkan harapan masyarakat memajukan kabupaten Madina di berbagai bidang, baik itu pendidikan, ekonomi, pertanian, dan lainnya. Beliau juga menyampaikan profil STAIN Madina saat ini sudah memiliki banyak tenaga SDM yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa yang mampu dan bersedia bekerja sama dengan BPS Kabupaten Madina. Di akhir sambutannya, Ketua STAIN Madina menyampaikan harapannya agar penandatanganan Mou tidak hanya hitam di atas putih, melainkan diwujudkan dengan kerjasama yang memberi manfaat bagi kedua instansi dan masyarakat kabupaten Mandailing Natal.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala BPS kabupaten Madina, Drs. Rinaldi,M.Si. Pada sambutannya, beliau menyampaikan sangat berbesar hati dengan adanya penandatanganan MoU antara BPS kabupaten Madina dan STAIN Madina. Sebagai lembaga yang sehari-harinya berkutat dengan survey dan sensus, BPS tentu memerlukan partner kerja untuk Sharing Knowledge, terutama dengan dosen-dosen yang salah satu tugasnya adalah melakukan penelitian. Rinaldi juga mengatakan bahwa bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan, seperti seminar, penelitian dosen, sosialisasi, dan tentunya kerja sama memajukan sistem statistik nasional. Sambutan Kepala BPS ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada keluarga besar STAIN Madina, dan kepada mahasiswa beliau menyampaikan bahwa BPS memerlukan partisipasi dan tenaga mahasiswa nantinya untuk menyukseskan sensus berbasis online di tahun 2020.
Acara penandatanganan MoU berjalan lancar hingga akhirnya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Muhammad Ikbal, M.Pd. Acara ini berakhir dengan pengabadian momen berupa foto bersama pimpinan STAIN Madina dengan kepala BPS dan rombongan. (Humas/Rita).