STAIN dan Pemda Madina Sukses Gelar Webinar Internasional Bahasa Mandailing; Hadirkan Pakar Bahasa Mandailing Internasional
- Kategori : Prestasi
- Dibaca : 2417 Kali
Panyabungan – Senin 08 Maret 2021. STAIN Madina bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Madina, hari ini menggelar webinar Internasional bertema “Bahasa Mandailing (dulu dan sekarang)”. Acara diadakan di Bagas Godang secara offline dengan mematuhi protokol kesehatan dan secara daring melalui zoom.
Pemateri Webinar Internasional ini sangat istimewa, yakni menghadirkan Prof. Dr. Uli Kozok, M.A. secara daring. Prof. Uli Kozok adalah Peneliti Bahasa Batak dari Universitas Honolulu, Amerika Serikat.
Pemateri kedua adalah Ketua STAIN Madina, Dr. Torkis Lubis, D.E.S.S. yang merupakan pemerhati bahasa mandailing. Pemateri ketiga yang juga hadir secara daring adalah Churmatin Nasoichah, S.Hum, M.Si. Beliau merupakan Peneliti Balai Arkeologi Medan.
Sedangkan pemateri ke-empat adalah Budayawan Mandailing Natal, Drs. Askolani Nasution, dan pemateri ke-lima adalah Dr. Daud Batubara, M.Si. yang merupakan Pengamat sosial budaya Mandailing.
Acara ini dipromotori oleh dosen STAIN Madina dengan tujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat dan generasi milenial terhadap bahasa Mandailing. Ketua Panitia, Dina Syarifah Nasution, M.Pd. menyatakan bahwa acara ini digagas oleh panitia karena mulai prihatin melihat menurunnya eksistensi bahasa bahasa mandailing di kalangan kaum milenial.
“Perkembangan kebudayaan dan bahasa asing sangat massif di dalam pergaulan kaum milenial di Mandailing Natal. Bahasa asing mudah sekali dikuasai oleh generasi muda sehingga dikhawatirkan anak-anak muda Mandailing Natal akan meningggalkan bahasa Mandailing. Karena itulah kami dari panitia tergerak untuk kembali membangkitkan bahasa dan budaya Mandailing melalui webinar ini” jelas Dina.
Jureid, M.E.I, Wakil Ketua panitia menambahkan bahwa disamping untuk memajukan bahasa Mandailing, webinar ini diharapkan mampu menghimpun persatuan halak mandailing untuk lebih mencintai budaya dan tanah leluhur, Mandailing Natal.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mandailing Natal, Gozali Pulungan. Dalam sambutannya Gozali menyampaikan bahwa di era globalisasi bahasa daerah mulai luntur.
“banyak generasi muda beranggapan bahwa bahasa daerah adalah kuno dan ketinggalan zaman. Padahal bahasa daerah adalah bahasa leluhur yang harus dilestarikan. Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi dan mendukung penuh akan suksesnya webinar ini”. Tutur beliau.
Acara dipandu dengan bahasa Mandailing oleh Rita Defriza, M.H., dosen Prodi HES STAIN Madina. Hadir dalam pembukaan tersebut para narasumber, kepala bagian AUAK STAIN Madina, Irfan Mustofa, M.E., Kasubbag AUK, Nuraini, M.Pd., seluruh panitia dan perwakilan mahasiswa.
Acara pembukaan dimeriahkan dengan penampilan tari Rondang Bulan oleh mahasiswa STAIN Madina. Pembukaan berlangsung sukses sebelum akhirnya diserahkan kepada moderator, Edy Marjan M.E.
Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)