Menteri Agama Pimpin Jamaah Haji 1444 H/ 2023 M dengan Tepat, Detail, dan Tuntas.
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 1027 Kali
Panyabungan – Rabu, 05 Juli 2023. Rangkaian pelaksanaan haji pada tahun 2023 terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Bagaimana tidak, Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) sebagai Amirul Haj mengawal setiap rangkaian dengan tepat, detail dan tuntas. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pelayanan totalitas kepada jamaah haji Indonesia.
Dari mulai persiapan, pelayanan khusus terutama kepada kepada jamaah Haji lansia yang sangat luar biasa sehingga muncul program Haji Ramah Lansia, sampai kepada proses dan rangkaian pelaksanaan Haji. Seperti dikutip dari laman detik.com bahwa Menteri Agama mengecek secara langsung kondisi jamaah haji yakni ketika berada di tenda Arafah maupun saat mabit di Mina. Gus Men menuju tenda Mina untuk mengecek kondisi jamaah haji Indonesia saat terlambat dievakuasi dari Muzdalifah. Namun pada jam 22:00 makan malam jamaah haji Indonesia belum tuntas pendistribusiannya di Mina dan Gus Men meminta agar konsumsi segera didistribusikan kepada Jamaah. Sebagai bentuk protes beliau terhadap sejumlah layanan Mashariq Arab Saudi, beliau menegaskan bahwa tidak akan makan malam sebelum seluruh Jamaah sudah makan.
“selama Jamaah saya (haji Indonesia) sudah makan, baru saya mau makan. Kalau Jamaah saya belum makan, saya ndak mau makan” tegas beliau (Ahad,2/7/2023)
Lebih lanjut, Gus Yaqut juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2024 kuota Jamaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang. Hal tersebut beliau sampaikan usai menghadiri acara haflah al-haj al-khitami 1444 H pada tanggal 30 Juni 2023 setelah selesainya penyelenggaraan ibdah haji di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah. Surat pemberitahuan kuota Haji tahun 2024 disampaikan melalui surat yang diserahkan oleh Kementerian Agama dan Umrah Arab Saudi pada tanggal 30 Juni 2023.
“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah menginformasikan kuota haji 2024 ke sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tahun depan, kuota haji Indonesia berjumlah 221.000 jamaah” ungkap beliau (Ahad, 2/7/2023)
Ketua STAIN Madina Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., beserta civitas akademika menyampaikan bahwa kehadiran Menteri Agama Gus Yaqut dalam pelaksanaan haji tahun 2023 banyak membawa berkah bagi Jamaah haji Indonesia. Terimakasih kami yang setinggi-tingginya kepada Gus Men dan jajaran atas arahan dan bimbingan kepada penyelenggara Haji Indonesia, dan beliau telah mencontohkan bagaimana cara memberikan pelayanan yang tepat, detail dan tuntas kepada segenap jamaah Haji sehingga suri teladan Gus Men menjadi tradisi hasanah untuk penyelenggaraan Haji di masa-masa mendatang.
“Bertambahnya jumlah Jamaah haji Indonesia untuk tahun 2024 ini merupakan berkah bagi masyarakat Indonesia. Tentu hal tersebut merupakan salah satu upaya dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama di bawah Komando Gus Menteri dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi”.
Menurut laporan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada 2023 M atau 1444 H adalah 209.782 orang
Penambahan kuota menjadi bukti konkret bagaimana pemerintah telah menjalankan program pelayanan ibadah haji sesuai dengan komitmen tinggi sehingga pemerintah Arab Saudi memberikan apresiasi dengan penambahan kuota.
“Tentu penambahan kuota ini sebagai indikator keberhasilan penyelenggaraan haji tahun 2023 yang dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat, apik, detail dan tuntas yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Menteri Agama pimpin Jamaah haji pada tahun 2023 dengan sistematis dan sinergis.
Terimakasih kepada Menteri Agama yang luar biasa telah memberikan layanan kepada umat dan terjun langsung bersama Wakil Menteri Agama, Bapak Sekretaris Jenderal, bapak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Bapak Inspektur Jenderal, dan para Staf Khusus dan Tenaga Ahli Menteri Agama dan para petugas pada umumnya yang telah berhasil menyelesaikan urusan umat di bidang haji.
Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)