Kepala BDK Medan Dorong Peserta Diklat STAIN Madina dan Kemenag Madina Kembangkan Bakat Menulis
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 2410 Kali
Panyabungan – 12 Februari 2021. Kepala BDK Medan, Dr. Salman Al-farisi, S.Ag. M.Pd., didampingi Kabag AUAK STAIN Madina, Irfan Mustofa, M.A., hadir di acara diklat pelatihan teknis karya ilmiah. Kedatangan orang nomor satu di BDK Medan ini adalah dalam rangka memberikan motivasi kepada peserta pelatihan teknis menulis karya ilmiah yang sudah berlangsung sejak 8/2/2021.
Dalam penyampaiannya, pimpinan BDK yang selalu tampil humoris ini mengingatkan peserta untuk selalu mengasah kemampuan dan mengembangkan bakat menulisnya agar menjadi ASN yang professional (11/2/2021).
“Kita sebagai pegawai Kementerian Agama harus siap menjadi orang terdepan yang akan membentengi umat dari berbagai problematika. Terus belajar, kembangkan bakat menulisnya dan tetap semangat, karena sejatinya menuntut ilmu itu sepanjang hayat, long life education.” Tuturnya.
Kepala BDK Medan yang selalu tampil ramah ini juga menyampaikan bahwa saat ini BDK Medan telah meraih akreditasi A. Penjaminan mutunya juga sudah mencapai indeks paripurna dan menempati peringkat I di Indonesia.
“Alhamdulillah prestasi akreditasi A yang kita raih tentunya dengan kerja keras dan kerja cerdas. Oleh karena itu, teruslah kerja keras dan kerja cerdas, cerdas intelektual dan cerdas emosional. Kecerdasan yang kita miliki harus terus dipupuk dan dikembangkan agar memberikan kontribusi yang besar bagi lembaga tempat kita bekerja.” Jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Dr. H. Kasman, M.A., menyampaikan materi Pembangunan Bidang Keagamaan. Beliau menyampaikan materi dengan analisis tajam dan mengangkat isu-isu aktual di lapangan.
Beliau memaparkan bahwa praktisi dan aktivis bidang Pendidikan saat ini dituntut untuk mampu menghadirkan pemahaman agama yang rahmatan lil alamin dan tauladan di masyarakat.
“Tugas kita berat untuk membangun dan meningkatkan bidang keagamaan, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat. Kasus-kasus yang terjadi seperti kekerasan, tawuran, perceraian, dan lainnya, dipicu oleh lemahnya pemahaman agama. Tugas kita sebagai ASN, terutama guru dan dosen, mari berusaha menjadi contoh, jika tidak dengan pikiran, setidaknya dengan tingkah laku kita.” paparnya.
Untuk informasi, acara ini akan berakhir pada hari Sabtu (13/2/2021), dan diharapkan pelatihan ini memberikan dampak positif bagi peserta untuk memajukan satuan kerja masing-masing, yaitu STAIN Madina dan Kantor Kementerian Agama Mandailing Natal
Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)