• Sistem Informasi Akademik Mhs
  • Sistem Informasi Kepegawaian
  • Penerimaan Mahasiswa Baru
  • Sistem Informasi Akad. Dosen
Cari
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Data Publikasi Dosen STAIN Mandailing Natal
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • STRUKTUR ORGANISASI
  • Akreditasi
    • Program Studi
    • VALIDASI PENGABDIAN DAN PENELITIAN
    • PENGAJUAN IZIN PENELITIAN MAHASISWA
    • PUBLIKASI MADINA PUBLISHER
  • Informasi
    • Berita
    • Agenda
    • Download
  • Gallery
    • Foto
    • Video
  • Tim P3M
  • Publikasi

  • Home
  • Informasi
  • Berita

Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., Targetkan Kampus STAIN Madina Sebagai Pusat Kajian Budaya dan Bahasa Mandailing

Kategori : Kampus
Tanggal : 17 Februari 2021
Dibaca : 3126 Kali

Panyabungan – 17 Februari 2021. Ketua STAIN Madina, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S., menyampaikan bahwa kampus STAIN Madina sangat berpeluang sebagai pusat kajian budaya dan bahasa mandailing. Hal itu beliau sampaikan pada acara Talkshow memori tiga tahun STAIN Madina mulai berkiprah.

Dalam pemaparannya, beliau sangat bangga dengan geliat mahasiswa yang menekuni tarian dan tor-tor khas mandailing dari UKM Unit Seni Budaya.

“saya sangat bangga dengan penampilan mahasiswa kita dari UKM Seni Budaya. Banyak budaya-budaya dan tarian khas mandailing mulai hilang, karena yang mengerti dan mampu dengan itu sudah mulai jarang” kata beliau

Selanjutnya beliau meneruskan bahwa STAIN Madina sangat berpeluang sebagai pusat kajian terkait dengan budaya dan bahasa serta sastra mandailing. Budaya khas suku mandailing sangat perlu untuk dilestarikan, karena banyak keunikan-keunikan yang dimiliki oleh mandailing tidak ada pada suku bangsa lainnya.

“kalau bukan kita yang melestarikan budaya ini siapa lagi, hal-hal unik dari budaya mandailing ini tentu menjadi satu kekayaan untuk kita semua, karena tidak ditemukan pada suku yang lain. Jadi, kampus STAIN Madina ini harus kita targetkan sebagai pusat kajian budaya dan sastra mandailing” kata beliau

Hal yang sama juga disampaikan oleh Askolani Nasution, yaitu salah satu tokoh pegiat budaya dan sastra mandailing berdarah mandailing asli.

Pada kesempatan itu Askolani mengatakan bahwa bahasa mandailing sangat membutuhkan perhatian yang sangat serius, karena puluhan bahkan ratusan kosakata bahasa mandailing semakin hilang karena digantikan oleh bahasa lainnya.

“saat ini kondisi bahasa daerah kita di mandailing boleh dikatakan kritis, karena banyak sekali kosa kata yang sudah tidak dimengerti oleh generasi muda maknanya, sehingga otomatis penggunaannya pun tidak dipakai lagi sehari-hari karena digantikan oleh kosakata bahasa lain” ujar beliau

Pada akhir penyampaiannya, beliau berharap bahwa STAIN Madina mampu menghadirkan sebuah solusi terkait kondisi perkembangan budaya dan sastra mandailing saat ini. Sembari mengamini pernyataan Ketua STAIN Madina, beliau mendukung Kampus STAIN sebagai pusat kajian untuk budaya dan bahasa mandailing.

Ayo Semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (TIM Humas)

Share To :

Sistem Informasi

  • Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
  • Sistem Informasi Dasboard Dosen dan Pegawai
  • Publikasi Jurnal STAIN Madina
  • Sistem Informasi Akademik Dosen

Berita Terbaru

  • STAIN Madina Berbangga! Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris STAIN Madina Raih Terbaik II Duta Bahasa Sumut 2025
    27 Juni 2025
  • Tahniah! STAIN Mandailing Natal Terima 7 Penghargaan dalam UM-PTKIN 2025
    26 Juni 2025
  • Integrasi Kampus dan Industri: STAIN Madina Siap Dukung Program PRIMA Magang PTKI
    21 Juni 2025
  • STAIN Mandailing Natal Gelar Koordinasi Kegiatan KKN dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal
    16 Juni 2025
  • Wujudkan Solidaritas Sosial, STAIN Mandailing Natal Gelar Qurban Bersama Masyarakat
    08 Juni 2025
  • STAIN Mandailing Natal Serahkan 19 SK CPNS Formasi Tahun 2024
    05 Juni 2025
Berita Lainnya

Agenda Terbaru

Agenda Lainnya

Kategori Berita

  • Akademik
  • Kampus
  • Prestasi
  • Kemahasiswaan

© 2020 STAIN MADINA