Panyabungan - Jumat, 28 Agustus 2020.  Pertama kalinya UPT Pengembangan Bahasa STAIN Madina menggelar seminar daring dan mendapat banyak pujian.  Webinar bertemakan TOEFL dan Strategi Jitu Menembus Beasiswa Luar Negeri ini sangat menarik bagi para dosen dan mahasiswa.

Tentu saja karena pematerinya juga istimewa, yaitu Rahmah Fithriani, Ph.D, peraih beasiswa LPDP S2 dan  beasiswa Fulbright S3 di University of New Mexico, USA. Pemateri kedua juga tak kalah istimewa, yaitu Nuzulul Isna, M.S. peraih beasiswa Fulbright S2 dan beasiswa LPDP S3 di Texas A&M University, USA.

Acara dibuka oleh Ketua STAIN Mandailing Natal, Dr. H. Torkis Lubis, D.E.S.S.  Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada  kepala UPT Pengembangan Bahasa STAIN Madina, Ahmad Nurul Huda Salmas, M.Pd beserta Tim.

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan “Kita sangat mengapresiasi upaya UPT Pengembangan Bahasa mengangkat acara ini.  Temanya sangat menarik  dan dinanti oleh dosen-dosen kita. Prestasi dan pengalaman pemateri juga sangat luar biasa. Kita berharap mahasiswa dan dosen  antusias  menggali informasi dari pemateri, sehingga dosen dan mahasiswa kita nantinya mengikuti jejak mereka untuk studi ke luar negeri”. Tuturnya.

Acara yang dimoderatori oleh Fitriani, M.Pd. ini berjalan sukses. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh audiens, terutama dosen STAIN Madina yang rata-rata masih muda dan punya semangat tinggi untuk  lanjut S3 ke Luar Negeri. 

Menurut pemateri pertama, Rahmah Fitriani, Ph.D, untuk lulus TOEFL memang perlu persiapan matang dan sering latihan menjawab soal. Namun, TOEFL  bukan satu-satunya syarat penentu lulus beasiswa. Perlu syarat-syarat lainnya yang menunjukkan keunggulan kita untuk terpilih menjadi penerima beasiswa.

Materi kedua yang disampaikan Nuzulul Isna, M.S. juga tak kalah menarik. Isna menjelaskan  contoh-contoh soal TOEFL dan cara mudah menjawabnya. Mahasiswa S3 di Texas A&M University ini juga banyak berbagi pengalamannya dan trik jitu hingga lulus menjadi penerima beasiswa LPDP.

Di akhir webinar, kedua pemateri berharap kepada Ketua STAIN Mandailing Natal agar STAIN Madina mulai merancang program untuk  membantu para dosen tembus beasiswa studi ke luar negeri secara berkala. Semoga semangat seluruh civitas akademika terus menyala, dan siap menuju IAIN Madina.  (Tim Humas)