Upacara Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama RI Ke-74 untuk Pertama Kalinya, diadakan di Kampus STAIN Mandailing Natal
- Kategori : Kampus
- Dibaca : 2400 Kali
Panyabungan, Jum’at, 03/01/2020. STAIN Mandailing Natal untuk pertama kalinya mengadakan Upacara HAB Kementrian Agama Republik Indonesia di kampus STAIN Madina. Bertindak selaku Inspektur upacara, yaitu Ketua STAIN Madina, Dr. Torkis Lubis, D.E.S.S. Upacara ini diikuti oleh seluruh civitas akademika STAIN Madina, mulai dari Wakil Ketua I bidang akademik dan kelembagaan, Dr. Kasman, MA. Wakil ketua II bidang Perencanaan, Dr. Kohar, MM. Kepala Bagian Umum, Drs. Abdul Saman, M.H. Kasubag Umum, Kasubag Kemahasiswaan, Kepala Pusat Data, Kepala SPI, seluruh Ketua Prodi, Dosen, Pegawai, dan Perwakilan Senat Mahasiswa. Semuanya berbaris rapi memakai seragam hitam putih di halaman STAIN Madina
Upacara berlangsung khidmad dipimpin oleh komandan upacara, Ahmad Riyansyah Parinduri, M.E. Beliau adalah dosen STAIN Madina, juga merupakan Purna Paskibraka Provinsi Sumatera Utara. Bendera Merah Putih dengan gagahnya dikibarkan oleh Pasukan Paskibraka STAIN Madina. Bertugas sebagai pembaca Undang-undang, Zulfikar, M.A, Pembaca Panca Prasetya Korps, Rahmi Sri Hanida, M.Pd. Pembaca Kode Etik Pegawai Kementrian Agama, Aulia Rahman, M.Pd. Master of ceremony, Rita Gamasari, M.A, Dirgen, Resdilla Pratiwi,M.Hum. dan Pembaca doa, Muhammad Ikbal, M.PdI. Acara ini sukses di bawah arahan Tim ke-Protokolan yang diketuai Marlina, M.A dan tim Humas diketuai Raja Ritonga, Lc.M.Sy.
“Umat Rukun, Indonesia Maju”, merupakan tema peringatan HAB ke-74 ini. Amanat Menteri Agama Republik Indonesia dibacakan oleh Ketua STAIN Madina. Melalui sambutannya, Mentri Agama, Jenderal (Purn) TNI. Fachrul Rozi, menghimbau agar seluruh jajaran Kementrian Agama, baik di pusat maupun di daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama, karena kerukunan adalah modal untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Secara khusus, beliau juga mengajak seluruh jajaran Kementrian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 hal, pertama, memahami sejarah Kementrian Agama, regulasi dan fungsinya. Kedua, menjaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja. Ketiga, tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah. Keempat, perkuat ekosistem pembangunan bidang agama. Kelima, rangkul semua golongan dan potensi umat dalam kebersamaan, kerukunan dan persatuan. Ke-enam, integrasikan visi misi pemerintah ke dalam program kerja Kementrian Agama.
Usai upacara, ketua STAIN Madina menyempatkan diri berfoto bersama dengan staf pimpinan, dosen dan pegawai. Sesaat setelah itu, beliau lalu bertolak menuju pasir putih dimana upacara HAB Kemenag bersama Bupati dan Kepala kantor Kementrian Agama Kabupatem Mandailing Natal diadakan. Semoga peringatan Hari Amal Bakti ke -74 ini memberikan semangat baru bagi seluruh jajaran kementrian agama, khususnya STAIN Madina untuk menjalankan budaya kerja kementrian agama dalam mewujudkan kerukunan umat menuju Indonesia maju. (Humas/Rita)