Panyabungan – Rabu, 23 Oktober 2024. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN MADINA) kembali menyelenggarakan seminar ilmiah dengan tema "Public Speaking in Business Forum" pada hari Jum’at, (18/10/2024).

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi publik yang efektif di dunia bisnis, yang sangat dibutuhkan dalam era modern, menyiapkan dan melatih soft skill mahasiswa untuk mampu berbicara di depan umum dan melakukan deal-deal atau negosiasi dalam dalam dunia bisnis .Seminar tersebut dihadiri oleh dosen dan seluruh  mahasiswa MBS semester v.

Dalam sambutannya, Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS)  Andy hakim, M.M, menyampaikan pentingnya kemampuan berbicara di depan publik, terutama dalam forum bisnis yang penuh tantangan. “Public speaking adalah keterampilan penting yang harus dikuasai oleh semua orang, terutama yang berperan dalam dunia bisnis. Kemampuan untuk menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas dan efektif bisa menjadi kunci keberhasilan dalam negosiasi maupun kerja sama,” ujar Andy Hakim.

Seminar ini menghadirkan langsung dua narasumber yang berpengalaman di bidangya masing-masing salah satunya yaitu Riky Wijayadi, A.Md.T.K seorang pengusaha cafe (Direktur Utama Lopo Mandailing) dan  Zulpan, S.Kom pembawa acara event (Master of Caremony Wilayah Medan)

Dalam paparannya, Riky Wijayadi, A.Md.T.K menekankan bahwa kesuksesan dalam berbisnis tidak hanya ditentukan oleh produk atau layanan yang ditawarkan, tetapi juga oleh kemampuan seorang pebisnis dalam berkomunikasi. “Public speaking bukan sekadar berbicara di

depan orang banyak. Ini tentang bagaimana menyampaikan pesan yang tepat, dengan cara yang persuasif dan penuh percaya diri. Dalam dunia bisnis, ini bisa menjadi perbedaan antara kesepakatan yang berhasil atau gagal,” jelasnya Riky Wijayadi.

Pemateri selanjutnya Zulpan, S.Kom menyampaikan Master of ceremony alias MC adalah seseorang yang memiliki peran penting pada suatu acara. Ditengah merekalah laju dan suasana acara dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal yang di tentukan. Ketika menjadi MC professional, kamu memerlukan berbagai keahlian, terutama public speaking yang baik. Hal ini bertujuan agar peserta tetap antusias di tengah durasi acara yang mungkin panjang.

“MC harus mampu menjaga tingkat kepuasan peserta,tamu ,atau pembicara yang di undang. Hal ini menuntut MC untuk membaca suasana serta karakteristik tamu acara dengan baik” pungkas zulpan.

salah satu mahasiswa peserta seminar, memberikan pandangannya setelah mengikuti sesi pertama. “Saya sangat tertarik dengan materi yang disampaikan. Ternyata, untuk sukses di dunia bisnis, tidak cukup hanya memiliki pengetahuan dan kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk berbicara dengan baik dan membangun hubungan dengan klien. Seminar ini sangat membuka wawasan saya,” ungkapnya.

Vebri Sugiharto, M.M dosen di prodi MBS yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan apresiasinya terhadap seminar ini. “Seminar ini sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. Public speaking adalah keterampilan yang perlu diasah oleh para mahasiswa, karena ini akan menjadi bekal mereka ketika terjun ke dunia bisnis. Kami, sebagai dosen, sangat mendukung acara seperti ini yang memberikan nilai tambah bagi para mahasiswa,” katanya Vebri.

Acara seminar ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara narasumber dan peserta. Banyak mahasiswa yang antusias mengajukan pertanyaan seputar cara meningkatkan keterampilan public speaking dalam konteks bisnis dan bagaimana menghadapi situasi sulit saat berbicara di depan forum besar.

Dengan suksesnya acara ini, prodi MBS berharap bahwa para peserta, khususnya mahasiswa, dapat lebih percaya diri dalam mengasah kemampuan public speaking mereka, sehingga siap bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Ayo Semangat ! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas).