Jakarta—Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani menyerahkan Keputusan Menteri Agama (KMA) tentang Penetapan Guru Besar Rumpun Ilmu Agama yang diserahkan langsung kepada 62 guru besar di ruang sidang Ditjen Pendis Kantor Pusat Kemenag RI, pada Kamis (14/12).

Ramdhani mengucapkan selamat kepada para dosen yang berhasil memperoleh gelar akademik tertinggi sebagai profesor. Ia berpesan agar capaian professor harus menambah manfaat bagi pengembangan instansinya, dengan cara bekerja lebih baik dan terus berkarya.

“Penetapan sebagai profesor merupakan babak baru dalam perjalanan akademik yang harus diikuti dengan tanggungjawab intelektual dan sosial di kemasyarakatan,” ujarnya.

Menurut Dhani sapaan akrabnya, perolehan gelar guru besar menyadarkan untuk menjaga setiap kata-kata yang dilontarkan dan perilaku yang dilakukan. Karena menurutnya apapun yang dikatakan adalah ilmu dan yang dilakukan adalah tauladan.
"Marilah bersama-sama menjaga marwah dengan menjaga diksi dan pembicaraan termasuk perilakunya," ajaknya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimas Hindu, Prof. Dr. I Nengah Duija yang hadir dalam penyerahan KMA berterimakasih kepada Gus Men dan Dirjen Pendidikan Islam, atas perhatian dan atensi kepada para dosen dilingkungan Bimas Hindu sampai menjadi guru besar.

“Saat ini kami memiliki 16 guru besar yang telah ditetapkan oleh Kemenag dan itu sangat berarti bagi pengembangan perguruan tinggi yang kami kelola”, kata Nengah Duija.

Salah seorang penerima KMA Guru Besar, Prof. Dr. Darwis Harahap, M.Si, Dosen UIN Syahada Padangsidimpuan

Ketua STAIN Mandailing Natal ikut bersyukur atas capaian membanggakan ini. Karena diantara penerima KMA, terdapat sosok yang sangat dikenal di kawasan Tabagsel yaitu Prof. Dr. Darwis Harahap, M. Si, guru besar bidang Ekonomi Islam UIN Syahada Padangsidimpuan. Saat ini, Prof. Darwis Harahap memimpin Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam sebagai Dekan periode 2022-2026 dan sebelumnya, Prof. Darwis Harahap juga sudah menjabat sebagai Dekan Periode 2017-2022 di Fakultas yang sama.

Turut hadir dalam penyerahan KMA Guru Besar, Kepala Subdirektorat Ketenagaan Diktis Ruchman Basori, Kasubtim dilingkungan Subdit Ketenagaan Mustaqim, Ummu Shofiyah, Efi Widayati, Sri Agustin Maswidaniah, Ketua Forum Rektor PTKIN Prof. Dr. Masnun Thahir, M.Ag, Ketua STAIN Mandailing Natal dan 62 penerima KMA Guru Besar.

Adapun nama-nama guru besar yang menerima SK sebegai berikut:

1.   Dr. H. Janawi, M.Ag (IAIN SAS Bangka Belitung)
2.   Dr. Syaparuddin, S.Ag., M.SI (IAIN Bone)
3.   Dr. H. Asa'ari, M.Ag (IAIN Kerinci)
4.   Dr. Danial, S.Ag., M.Ag (IAIN Lhokseumawe Aceh)
5.   Delmus Puneri Salim, S.Ag., M.A, MRes., Ph.D (IAIN Manado)
6.   Dr. H. Luthfi Hadi Aminuddin, M.Ag (IAIN Ponorogo)
7.   Dr. Dwi Surya Atmaja, M.A (IAIN Pontianak)
8.   Dr. Dahlia Haliah Ma'u, S.Ag., M.HI (IAIN Pontianak)
9.   Dr. H. Hermansyah, M.Ag (IAIN Pontianak)
10. Dr. Muhammad Hasan, M.Ag (IAIN Pontianak)
11. Dr. Drs. I Nyoman Murba Widana, M.Ag (Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram)
12. Dr. I Wayan Ardhi Wirawan, SPd SAg MSi. (Institut Agama Hindu Negeri  Gde Pudja Mataram)
13. Tiwi Etika, S.Ag., M.Ag., Ph.D (IAHN Tampung Penyang Palangkaraya)
14. Dr. Hj. Siti Musawwamah, M.Hum (IAIN Madura)
15. Dr. Achmad Firdaus, MSI (Institut Agama Islam Tazkia)
16. Dr. Muhsin, S.Ag., M.ThI (UIN Alauddin Makassar)
17. Dr. Husni Mubarrak, Lc., M.A (UIN Ar-Raniry Banda Aceh)
18. Dr. Yusmita, M.Ag (UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)
19. Dr. H. Supardi, M.Ag (UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)
20. Dr. Suwarjin, M.A (UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu)
21. Dr. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
22. Dr. Abbas Arfan, Lc M.H (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang)
23. Dr. Suparjo, M.A (UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto)
24. Dr. Endang Rochmiatun, M.Hum (UIN Raden Fatah Palembang)
25. Dr. Saipul Annur, M.Pd (UIN Raden Fatah Palembang)
26. Dr. Fajri Ismail, M.PdI (UIN Raden Fatah Palembang)
27. Dr. Munir, S.Ag., M.Ag (UIN Raden Fatah Palembang)
28. Dr. Bambang Iswanto, M.H (UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda)
29. Dr. Hj. Darmawati, M.Hum (UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda)
30. Dr. Yuyun Rohmatul Uyuni, M.Ag (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
31. Dr. Kasmuri, M.A (UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
32. Dr. Agus Aditoni, M.Ag (UIN Sunan Ampel Surabaya)
33. Dr. Nurlailatul Musyafa'ah, Lc., M.Ag (UIN Sunan Ampel Surabaya)
34. Dr. Ahmad Zaini, M.A (UIN Sunan Ampel Surabaya)
35. Dr. Mukhammad Zamzami, Lc., M.FilI (UIN Sunan Ampel Surabaya)
36. Dr. Acep Aripudin, M.Ag (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
37. Dr. H. Usep Saepulah, M.Ag (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
38. Dr. Nurjannah, M.Si (UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta)
39. Dr. Moch. Nur Ichwan, Sag., M.A (UIN Sunan Kalijaga)
40. Dr. Riyanta, M.Hum (UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta)
41. Dr. Hasanudin, MAg (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
42. Dr. Yayan Sopyan, MA (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
43. Dr. Mesraini, MAg (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
44. Dr. Wardah Nuroniyah, SHI MSI (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
45. Dr. Yusuf Rahman, M.A (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
46. Dr. Asmawi, M.Ag (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
47. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., Ph.D (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
48. Dr. H. Ahmad Izzuddin, M.Ag (UIN Walisongo Semarang)
49. Dr. Rokhmadi, M.Ag (UIN Walisongo Semarang)
50. Dr. Itang, M.Ag (UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
51. Dr. Muhammad Yasin, M.Pd (IAIN Kediri)
52. Dr. Mukhibat, M.Ag (IAIN Ponorogo)
53. Dr. Achmad Ubaedillah, M.A (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
54. Ahmad Muttaqin, S.Ag., M.Ag., M.A., Ph.D (UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta)
55. Dr. Aris, M.Pd (IAIN Syekh Nurjati Cirebon)
56. Dr. Suryani, M.Ag (UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu)
57. Dr. H. Muhyar Fanani, M.Ag (UIN Walisongo Semarang)
58. Dr. Syarif, M.A (IAIN Pontianak)
59. Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag (UIN Sunan Ampel Surabaya)
60. Dr. Darwis Harahap, M.Si (UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan)
61. Dr. Maksudin, M.Ag (UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta)
62. Drs. Siti Syamsiyatun, MA., Ph.D (UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta).

Ayo Semangat! STAIN MADINA Menuju IAIN. (Tim Humas)