Panyabungan, 23 Oktober 2025 – Sebanyak 8 orang pegawai Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Pelantikan Nasional PPPK Tahap II Non Optimalisasi yang digelar secara serentak oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Kamis (23/10).

Pelantikan yang diikuti secara daring dari kampus STAIN Mandailing Natal ini merupakan bagian dari pelantikan nasional sebanyak 13.224 PPPK di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Kementerian Agama RI dan dihadiri langsung oleh Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A.

Dalam arahannya, Menteri Agama RI menegaskan bahwa pelantikan PPPK ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah, terutama untuk memperkuat aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Agama. Melalui seleksi PPPK, pemerintah berupaya menghadirkan ASN yang berintegritas, profesional, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas dan akuntabel.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif, tetapi momentum untuk meneguhkan niat dalam mengabdi kepada bangsa dan masyarakat. Jadilah ASN yang melayani dengan hati, bekerja dengan integritas, dan memberikan manfaat bagi umat,” ujar Menteri Agama Republik Indonesia dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, menegaskan pentingnya proses rekrutmen PPPK yang dilakukan secara cermat dan berintegritas. Ia menekankan bahwa setiap tahapan seleksi harus menjamin lahirnya aparatur yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.

“Penyelenggara seleksi P3K Kementerian Agama wajib melaksanakan seleksi secara prudent untuk memperoleh pegawai yang memiliki komitmen, integritas, dan kompetensi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Ketua STAIN Mandailing Natal, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan pesan agar para ASN yang baru dilantik benar-benar menanamkan semangat pengabdian secara utuh dalam menjalankan tugasnya. Ia menekankan pentingnya bekerja dengan kesungguhan hati dan komitmen penuh terhadap amanah yang diemban.

“ASN yang baru dilantik hari ini harus menaruh hati, pikiran, dan nurani dalam bekerja. Totalitas dalam pengabdian harus diiringi dengan sikap disiplin, karena dari sanalah lahir integritas dan kepercayaan,” ujar Prof. Sumper.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., turut menyampaikan apresiasi kepada Diana Viska, S.Pd., atas dedikasi dan kerja kerasnya bersama Tim Kepegawaian dalam menyukseskan seluruh rangkaian proses seleksi hingga pelantikan PPPK tahun ini.

Lebih lanjut, Ketua STAIN Madina menekankan pentingnya membangun budaya kerja yang egaliter dan kepemimpinan yang agile, agar seluruh unsur di kampus dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan terus bergerak maju dalam mewujudkan tata kelola yang efektif serta berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.

Setelah rangkaian pelantikan PPPK, acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Dewan Pengurus KORPRI STAIN Madina Masa Bakti 2025-2027. Kepengurusan baru ini ditetapkan melalui Keputusan Ketua STAIN Madina, yang menetapkan Prof. Dr. H. Sumper Mulia Harahap, M.Ag., sebagai penasihat, dan Bapak H. Irfan Mustofa, S.E., M.A., sebagai Ketua Dewan Pengurus KORPRI STAIN Madina.

Ayo semangat! STAIN Madina menuju IAIN. (Tim Humas)